Saat
bulan Ramadan tiba, seluruh umat Muslim di dunia diwajibkan menunaikan
ibadah puasa. Tak hanya untuk mendapatkan pahala, berpuasa juga banyak
memberikan manfaat kesehatan. Sayangnya, ada beberapa kebiasaan orang
Indonesia yang dinilai tidak sehat dan justru membuat puasa terasa
semakin berat.
Jika
dilakukan dengan benar, puasa memberikan banyak manfaat untuk
kesehatan, antara lain detoksifikasi (membersihkan tubuh), memicu
proses penyembuhan dan penurunan berat badan.
Namun
beberapa kebiasaan berikut dapat membuat ibadah puasa terasa berat dan
juga tak sehat untuk tubuh, seperti dirangkum detikHealth:
1. Banyak makan manis saat sahur
“Sebaiknya
menghindari makanan yang cepat meningkatkan rasa lapar seperti terlalu
manis,” jelas DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu
Gizi FKUI kepada detikHealth.
Menurut
Dr Tati, makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan
meningkatkan gula darah secara cepat namun kemudian akan menurunkannya
secara drastis, yang akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat
gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, cepat lapar dan
mengantuk.
2. Langsung tidur sehabis sahur
“Setelah
makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda
langsung tidur sehabis sahur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi
ke atas. Setidaknya beri jedah 1-2 jam,” ujar Dr Ari Fahrial Syam
SpPD-KGEH, dari FKUI-RSCM.
Kondisi
ini disebut refluks esofagus. Bila ini terjadi, makanan yang baru saja
mencapai lambung akan berbalik arah ke kerongkongan dan membawa asam
lambung. Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, membuat
mual, mulas dan ingin muntah. Ini akan semakin parah pada penderita
maag.
3. Buka puasa pakai gorengan
Gorengan
membawa efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan dan pencernaan,
terutama bagi orang yang seharian mengosongkan perut. Makanan yang
tinggi lemak seperti gorengan akan membuat orang rentan terserang batuk
dan memperlambat pengosongan lambung.
Hal
ini tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa. Karena setelah 14
jam lambung kosong, tubuh butuh nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya
lemak tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi
pun terhambat.
4. ‘Balas dendam’ saat buka puasa bikin kolesterol naik
“Puasa
sebenarnya bagus sekali untuk kesehatan tubuh, sepanjang orang mau
membatasi pola makannya. Dan tidak ada itu kata balas dendam,” ujar dr
Arieska Ann Soenarta, Sp.JP (K), spesialis penyakit jantung dan
pembuluh darah RS Harapan Kita.
Menurut
dr Ann, banyak sekali kecenderungan orang makan tidak terkontrol pada
bulan puasa, terutama pada saat buka puasa. Hal ini dapat diamati
dengan penuhnya restoran-restoran mahal yang menyajikan berbagai
makanan termasuk makanan berkolesterol tinggi, di saat buka puasa.
5. Puasa malah makin gemuk karena makan berlebihan
“Pada
prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih
banyak dari makanan yang diolah menjadi tenaga. Hal ini banyak terjadi
di bulan puasa,” ungkap Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik
FKUI-RSCM.
Biasanya
orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut
lemas atau makan balas dendam saat buka. Sedangkan di pagi dan siang
harinya, aktivitas fisik yang dilakukan berkurang, banyak tidur dan
jarang sekali bergerak. Alhasil, lemak menumpuk dan akhirnya berat
badan meningkat.