RUMUS SEJARAH

Menentukan gitaris terbaik memang bukan suatu yang mudah. Banyak kriteria yang mesti dipertimbangkan. Termasuk dengan menepikan kesan subjektif karena sang gitaris menjadi favorit. Namun hal yang patut kita lihat juga yaitu pengaruh mereka di dunia musik. Berbagai penghargaan prestisius juga bisa menjadi bukti kecil atas apresiasi yang sudah mereka raih. Bagaimana pun sebuah award tak akan jatuh pada orang yang sembarangan. Di baliknya terdapat tanggung-jawab yang sangat besar. Nah, diantara semua gitaris yang ada, siapakah yang dinobatkan paling baik dan berpengaruh? Jom!

The Edge memiliki nama asli Dave Evans. Dia termasuk seorang gitaris yang sebenarnya tidak bermain banyak, namun pencapaian yang ia terima begitu besar. Apalagi ketika ia dan teman-temannya di U2 bermain di awal-awal album mereka. Khususnya dari “Boy” di tahun 1980 sampai dengan “The Joshua Tree” di tahun 1987. Produksi suara gitarnya begitu menyatu dengan Bono. Dan di era U2 tahun 91-an, gitaris yang satu ini melapisi riff-nya dengan distorsi yang cukup ekstrem, serta memberikan sentuhan elektronik juga.

Pria asal Amerika ini memang begitu bertalenta. Ia tidak hanya lihai memainkan gitar, namun juga mumpuni ketika bernyanyi atau menciptakan lagu. Warren Haynes ini bermain cukup lama dengan Allman Brothers Band, serta menjadi tokoh penting bagi Gov’t Mule. Gaya dan konsistensinya di genre blues dan rock begitu mengesankan.

Mike Bloomfield lahir di Chicago dan tumbuh besar di klub blues lokal. Dari sana ia juga mulai terlibat beberapa proyek. Skillnya terus tergali dan kariernya menanjak. Ia bermain untuk “Highway 61 Revisited”-nya Bob Dylan, dengan Paul Butterfly Blues Band serta Al Kooper. Sayang sekali ia terjebak dalam perangkap penyalahgunaan obat. Di tahun 1981, Bloomfield meninggal akibat overdosis.

Dibanding dengan John Lennon dan Paul McCartney, George Harrison memang tidak terlalu mendominasi. Namun ia tentu memberi pengaruh tersendiri bagi band sebesar The Beatles. Ketika bermain solo maupun bersama band, dia sangat menjungjung tinggi kejernihan dan kesederhanaan. Dari track “I Saw Her Standing There” sampai ke proyek “Abbey Road”, ia terus menunjukkan skillnya. Ia turut memberi ‘wajah musik’ bagi The Beatles, tentu tanpa melepas ciri khasnya yang simple. Dan sebelum ia wafat akibat kanker, George Warrison sempat merilis album perpisahannya yang bertajuk “Brainwashed”.

Salah-satu gitaris yang pasti sangat dibanggakan Louisiana. Dia sudah bermain dengan banyak musisi papan atas dunia. Sebut saja Elvis Presley, Dale Hawkins, Ricky Nelson, Steve Young, Judy Collins, Joe Osborn, Emmylou Harris, Roy Orbison, dsb. Ia tentu tidak akan masuk sebagai member dari “Rock and Roll Hall of Fame” tanpa alasan. Dedikasinya di dunia music memang patut diapresiasi. Gayanya begitu khas; paduan rock dan country dibawakan teknik flatpicking dan fingerpicking yang mengesankan.

Di kancah folk-rock Inggris, bisa dikatakan Richard Thompson inilah yang terkeren. Apalagi gitaris yang satu ini memang memokuskan dirinya di genre tersebut. Ketika ia ikut membesarkan band folk asal Inggris di tahun 1967, Fairport Convention, usianya masih 18 tahun. Di tahun 1971, dia memutuskan untuk melepaskan diri tapi tetap berkecimpung di dunia music, termasuk menciptakan lagu dan bermain tentu saja memainkan gitar. Di tahun 2006, BBC Radio menganugerahinya penghargaan sepanjang masa. Beberapa musisi besar yang sangat terpengaruh dengan komposisi gitaris yang satu ini yaitu The Corrs, R.E.M, Shawn Colvin, Christy Moore, dsb. Keren!

Di tahun 1989, John Frusciante hanyalah seorang remaja berusia 18 tahun yang hobi bermain gitar di kamar. Dia tidak terikat dengan grup manapun. Namun suatu hari, ada audisi dari band favoritnya, Red Hot Chili Peppers. Hillel Slovak meninggal akibat overdosis obat-obatan di tahun 1988. Tanpa berpikir panjang, dia mengikuti pemilihan tersebut dan berhasil lolos menggantikan sang gitaris. Gayanya banyak dipengaruhi oleh Jimi Hendrix dan Eddie Van Halen. Dia sempat vakum, namun akhirnya kembali dengan status bebas obat. Dan di bulan Oktober tahun 2003 kemarin, Majalah Rolling Stone menuliskan namanya di ranking ke-18 dalam kategori “100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa”.

John Anthony Gillis sudah akrab dipanggil sebagai “Jack White”. Dia terkenal sebagai gitaris dengan trik-triknya dalam distorsi, melakukan umpan balik atau memberi sentuhan blues. Bisa kita dengar dalam aksi cover guitar-nya pada lagu-lagu klasik seperti “Jolene”-nya Dolly Parton dan “Isis”-nya Bob Dylan. Namanya tercatat di nomor 70 dalam list “100 Gitaris Paling Keren di Dunia” ala Majalah Rolling Stone. Sementara editor majalahnya, David Fricke, menempatkannya di posisi ke-17 di tahun 2011 kemarin.

Johnny Ramone memang telah meninggal pada September 15, 2004. Dia bersama band sudah merasakan kesuksesan dan popularitas yang menanjak, khususnya dari akhir tahun 70-an. Sampai kemudian di tahun 1996, band memutuskan untuk berhenti. Vokalisnya, Joey Ramone, pernah menyatakan kalau band bisa memproduksi lagu tanpa vokalis. Dia akan senang-senang saja walau hanya mendengar alunan gitar Johnny Ramone. Instrumen dan harmoni yang ia mainkan laksana organ dan piano. Indah. Kerennya lagi, dia tak menggunakan efek apapun.

Produksi suaranya di industry music popular memang sangat mudah dikenal. Dia sudah memiliki karakter tersendiri untuk mengadukkan ritme latin, jazz serta rock. Di tahun 1968, dia membentuk band pertamanya. Pengaruhnya sudah begitu kentara. Termasuk pada Bloomfield, Peter Green, Miles Davis, dan John Coltraine. Di awal kariernya, ia hanya tampil di Woodstock. Namun di tahun 2000, dia sudah tampil dalam Ajang Grammy. Di sana ia bahkan memboyong 8 penghargaan dari “Supernatural”.

Dia menjadi gitaris kedua dari 3 gitaris yang sudah bermain dengan The Yardbirds. Dia, Eric Clapton dan Jimmy Page. Dia yang menuntun grup musiknya ke ranah R&B. Bisa kita lihat dalam track “Shapes of Things” atau “Over Under Sideways Down”. Kecepatannya, serta cara yang manipulatif. Namun ia juga bisa mengolah genre lain seperti blues-rock, hard-rock, jazz-fusion atay gitar rock dengan elektronika. Dalam daftar “100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone, namanya mengisi posisi ke-50. Jika ditotal, perolehan Grammy-nya sudah 7 penghargaan. Di tahun 2014 kemarin juga dia menerima Ivor Novello Award dari British Academy. Semua itu sebagai apresiasi dari kontribusinya di bidang music Inggris.

Gitaris ini sudah aktif bermain ketika usianya masih 15 tahun. Genre yang ia bawakan lebih ke folk, rock dan blue-grass. Dia menjadi gitaris, penyanyi sekaligus penulis lagu bersama band The Grateful Dead. Sebenarnya dia sudah kehilangan jari ketiga pada tangan kanannya, akibat dulu kecelakaan ketika berusaha memotong kayu bersama saudaranya. Namun luka di masa kecil itu tak membuat kemampuan bergitarnya menurun. Ia justeru seperti memiliki kekhasan sendiri. Dan pada tahun 1995 silam, Jerry Garcia meninggal akibat serangan jantung.

Di era kejayaannya Band Metal “Rage Againts the Machine”, Tom Morello sempat menyaksikan Yngwie Malmsteen bagaimana sang gitaris bermain dengan cepat. Ia berpikiran bahwa kecepatan bermain seperti itu bukanlah sesuatu yang ia inginkan. Berawal dari sana, ia mulai mengotak-atik kunci gitar, sampai kemudian menemukan efek layaknya seorang DJ yang tengah menggesek piringan hitamnya. Morello begitu berkarakter dengan perpaduan funk, metal dan hiphopnya. Suara yang dihasilkannya juga sangat keren.

Gitaris yang sempat join dengan Exodus, lalu pindah ke Metallica. Bakat bermain gitarnya memang sudah terlihat sejak ia masih sangat muda. Acara nongkrong bersama kawan-kawannya kerap dijadikan ajang unjuk gigi. Di usia 15 tahun, dia dikabarkan pernah dibayar sebanyak $10 serta mampu meng-cover gitar dari lagunya “Dressed to Kill” milik Kiss. Kini pasca bergabung Metallica, ia dikenal sebagai sosok yang cukup emosional dalam bermusik. “Fade to Black” memperlihatkan bagaimana gaya akustiknya, lalu “Master of Puppets” menggambarkan bagaimana beringasnya dia serta dalam “One” terlihat juga bagaimana permainan gitar Hammet bisa terkesan ‘nelangsa’ juga.

Durasi gabungnya gitaris ini dengan Rolling Stones bukan 10-20 tahun, melainkan sampai 41 tahun. Dia sudah banyak menciptakan lagu dan style tersendiri untuk band. Bisa kita dengar dalam track mereka seperti “(I Can’t Get No) Satisfaction”, “Start Me Up”, “Jumpin’ Jack Flash”, dsb. Dia tidak begitu fantastis, melainkan simple, dan kesederhanaan itu sendiri yang membuatnya disegani orang. Di tahun 2011, majalah Rolling Stone menuliskan namanya di nomor 4 dalam list “100 gitari paling keren sepanjang masa”.

Salah-satu sosok penting dibalik terciptanya band sebesar Led Zeppelin. Sebelumnya ia juga sempat menjadi gitaris andalan untuk Yardbirds. Sampai kemudian dia, Robert Plant, John Bonham dan John Paul Jones mendirikan Led Zeppelin. Band ini menjadi grup music rock terkeren dan terpopuler di masanya, di tahun 70-an. Bahkan tentunya sampai sekarang. Termasuk dengan permainan gitar Jimmy Page sendiri. Tak banyak yang berubah. Dia tetap menjadi gitaris paling mengagumkan dan berpengaruh di dunia. Di tahun 2010 saja, Majalah Rolling Stone mencatatnya di nomor 3 untuk daftar 100 Gitaris Terkeren Sepanjang Masa”

Musisi, penulis lagu, produser rekaman dan gitaris yang cukup terkenal. Dia bahkan mampu mengendalikan banyak genre. Misalnya seperti country, music folk Bahamian, vintage jazz, dsb. Ia juga sudah berkolaborasi dengan banyak musisi. Baik itu dengan The Rolling Stones, Eric Clapton, the Chieftains, dsb. Tak heran kalau di tahun 2003, ia menjadi ranking ke-8 untuk list “100 Gitaris Paling Keren Sepanjang Masa” versi Majalah Rolling Stone.

Sosok ini sudah menyita perhatian semenjak kemunculan album debutnya, Texas Flood, di tahun 1983. Sebelumnya di tahun 1982, nama Stevie Ray Vaughan ini masih tenar di kalangan klub-klub yang ada di pusat Kota Texas. Gaya bermainnya seperti racikan dari Jimi Hendrix dengan Lonnie Mack. Sampai kemudian David Bowie melihatnya di festival Jazz yang ada di Montreux, lalu mengundangnya untuk bermain di Bowis’s Let’s Dance. Di akhir tahun 80-an, ia sudah bermain bersama Band Double Trouble. Nahas sekali, pada 27 Agustus 1990, ia yang masih berusia 35 tahun menjadi korban meninggal dalam kecelakaan helicopter.

Gitaris, penyanyi dan penulis lagu yang wajib masuk dalam daftar ini. Dia termasuk salah-satu personil yang membesarkan Bluesbreakers, Yardbirds dan Cream. Dia sudah bermain sejak usianya masih 15 tahun. Di tahun 1963-65, ketika ia masih bersama Yardbirds, Clapton memiliki julukan sebagai “Slowhand”. Sebutan itu kemudian dijadikan judul album yang rilis pada 25 November 1977. Dia sudah masuk dalam  “Rock and Roll Hall of Fame” sebanyak 3 kali. Ketika statusnya menjadi personil Yardbirds. Di tahun 2006, Eric Clapton menerima penghargaan sepanjang masa dari Grammy dengan statusnya sebagai member dari Cream. Sementara itu di tahun 2011, namanya ada di posisi 2 dalam list “100 Gitaris Paling Keren Sepanjang Masa” versi Majalah Rolling Stone.

Dia sering disebut sebagai ‘dutanya blues’. Sosok yang begitu disenangi dan dihormati di kancah music Amerika, bahkan mungkin dunia. Ketika muncul di tahun 1951-an, gaya bergitarnya begitu orisinal, memadukan country-blues dengan elektrik dan sentuhan jazz. Bisa kita dengar dalam “Three O’ Clock Blues”. Teknik pembengkokan string dan vibrato menjadi karakter yang membuat ia semakin popular. Perjalanan kariernya yang cukup panjang memang sudah membuat passion-nya di dunia music begitu matang. Dia terus bermain gitar, termasuk ketika berkolaborasi dengan Eric Clapton dalam “Riding With the King”.

Namanya menjadi kontributor penting untuk musisi dan karya-karya mereka yang melegenda. Baik itu “Hey Jude” maupun track dalam karya Eric Clapton yang bertajuk “Derek and Dominos”, “Other Assorted Love Songs” serta “Layla”. Ia juga mendirikan band sendiri bersama adiknya, yang kita kenal sebagai Allman Brothers Band. Perjalanan kariernya semakin menanjak. Nahas baginya, sebab pada bulan Oktober 1971, ia meninggal akibat kecelakaan motor. Meski demikian, karya dan dedikasinya tak akan lekang ditelan zaman. Pada tahun 2003, majalah Rolling Stone menempatkan namanya di posisi 2 dalam daftar 100 Gitaris Luar Biasa Sepanjang Masa.

Johnny Allen Hendrix sering disebut James Marshall Hendrix atau sesederhana Jimi Hendrix saja. Musisi yang berasal Seattle, Washington ini, sudah mulai bermain gitar sejak usianya masih 15 tahun. Semakin hari, bakatnya semakin meluas, termasuk bernyanyi dan menulis lagu. Sebenarnya Jimi Hendrix memiliki karier utama yang singkat, sekitar 4 tahunan, namun ia amat mampu memanfaatkannya dengan baik. Di tangannya, gitar elektrik terdengar begitu indah tapi juga ‘berbahaya’ dan emosional. Dia menjadi gitaris elektrik terbaik dan sangat berpengaruh. Sudah terlalu banyak penghargaan yang tersemat padanya. “Rock and Roll Hall of Fame” saja menyebut Hendrix sebagai instrumentalist paling keren dalam sejarah music rock. Intinya, dia pantas dan berhak berada di posisi puncak.

Rasanya jenis musik yang satu ini tak akan pernah kehilangan penggemar. Justeru genre ini kerap menginspirasi kehadiran sub-genre lain. Baik musisi maupun fansnya pun semakin banyak. Ada yang menjalani karier sebagai musisi rock secara solo, banyak juga yang tergabung dalam sebuah band. Dari zaman dulu sampai sekarang, mereka datang silih berganti. Banyak yang bertahan dan meninggalkan kesan, tak jarang pula yang mesti terjungkal.

Khusus di daftar ini, nama-namanya pasti sudah tidak asing lagi. Beberapa dari mereka merupakan artis solo, dan ada juga yang merupakan vokalis utama atau penggerak dari sebuah band rock. Sebenarnya, jumlah mereka terlalu banyak untuk dituliskan.  Karena itu, kami menyaringnya menjadi top 20 saja. Nah, siapa saja penyanyi rock terbaik yang masuk list? Jom!

Freddy Mercury lahir dengan nama Farrokh Bulsara. Dia lahir di Zanzibar, Tanzania. Tepatnya pada 5 September 1946. Meski sudah tergabung dengan berbagai grup musik, namun namanya sangat kental dengan Queen. Dia memang menjadi vokalis sekaligus penulis lagu yang handal. Melalui pengaruhnya juga, band tersebut menjadi salah-satu yang terbaik dan terlaris.

Apalagi ketika Freddie Mercury merilis lagu fenomenal berjudul “Bohemian Rhapsody”, talenta dirinya dan band semakin tereksplor dan membuat orang terkagum-kagum. Freddy juga terkenal piawai ketika tampil langsung atau live. Ia menjadi salah-satu penyanyi yang paling cerdik ketika berinteraksi dengan penonton. Jiwa seninya pun begitu tinggi. Tak ayal kalau dia kerap terlibat dalam mendesain album-album lain.

Kehidupannya sama dengan selebriti pada umumnya. Dia begitu menyenangi pesta atau gaya hidup mewah. Namun kehidupan pribadinya tidak terlalu tereksplor. Sampai kemudian sehari menjelang kematiannya, 23 November 1991, dia memberikan pernyataan yang sangat mengejutkan publik. Freddy Mercury mengaku positif HIV-Aids. Dia meninggal di usianya yang masih 45 tahun, di London, Inggris.

Robert Plant lahir pada 20 Agustus 1948 di Bromwich Barat, Staffordshire, Inggris. Dia bukan hanya penyanyi, melainkan juga penulis lagu yang sangat popular. Ia menjadi vokalis dari band ternama, Led Zeppelin, yang sebelumnya sempat memiliki nama “New Yardbirds”. Di tangannya ini, sebagian besar lirik lagu band tercipta.

Terinspirasi dari Elvis Presley, Robert Plant sudah menaruh minat di dunia musik ketika usianya masih muda. Bahkan ia sampai keluar sekolah demi mengejar karier bermusiknya. Keputusannya itu menggiringnya pada pembentukan berbagai grup musik, sampai kemudian lahir Led Zeppelin. Dia dan gitaris bertalentanya, Tommy Page, langsung berhasil menggaet banyak fans. Genre yang mereka bawakan lebih ke hard rock dan heavy metal.

Pada Juli 2009, Robert Plant dianugerahi penghargaan yang pastinya tak akan ia lupakan. Karena dedikasinya di dunia musik, dia menjadi “Commander of the Order of the British Empire”. Pangeran Charles sendiri yang melimpahkan penghargaan tersebut di istana Buckingham. Majalah Rolling Stone mencatatkan namanya sebagai salah-satu penyanyi terkeren sepanjang zaman. Apalagi ia memang menjadi inspirasi bagi generasi musisi selanjutnya.

Elvis ‘Aaron’ Presley menjadi penyanyi sekaligus aktor yang lahir pada 8 Januari 1935, di Tupelo-Mississipi. Semasa hidupnya, ia meraih kesuksesan cukup pesat. Namanya selalu muncul di radio, televisi atau media lainnya. Ia bahkan dijuluki sebagai Rajanya Rock. Jelas, Elvis Presley ini menjadi salah-satu ikon musik yang paling popular. Banyak sekali musisi besar yang mencatut namanya sebagai inspirator.

Banyak sekali orang yang menjadi fansnya. Gaya bermusiknya lain dan tampilan dirinya pun begitu tampan. Paduan tersebut pastinya sangat pas bagi seorang entertainer. Sayang sekali, keluarga yang sudah dibinanya bersama Priscilla mesti berantakan. Bahkan bermula dari perceraian itulah, Elvis Presley mesti menjalani kehidupan yang destruktif. Sampai kemudian dia meninggal pada 16 Agustus 1977, di Memphis – Tennessee. Usianya masih 42 tahun dan kuat dugaan, gagal jantung akibat penyalahgunaan obat menjadi dalang dibaliknya.

Salah-satu penyanyi dan penulis lagu yang sangat kharismatik. Dia merupakan vokalis utama dari The Doors. Namun di tahun 1971, dia memutuskan untuk keluar dari grup musiknya. Morrison pindah ke Paris, menjadi penyair sekaligus menutup usia di sana. Waktu itu usianya masih 27 tahun.

Berita kematiannya menjadi konspirasi tersendiri. Kabar menyebutkan kalau ia meninggal karena gagal jantung. Namun dugaan lain pun muncul. Dia dikebumikan di pemakanan Pere Lachaise, Paris. Lokasi makamnya bahkan menjadi salah-satu destinasi yang sering menarik para turis. Dia memang menjadi legenda musisi rock yang sangat misterius dan berpengaruh.

John ‘Winston’ Lennon menjadi penyanyi sekaligus penulis lagu yang cukup berkarakter, popular dan berpengaruh. Vokalis The Beatles ini lahir pada 9 Oktober 1940 di Liverpool, Merseyside, Inggris. Namun dia meninggal di New York, pada 8 Desember 1980. Dengan kata lain, usianya tepat kepala empat ketika ditembak dan menemui ajalnya.

John Lennon meraih kesuksesan bersama teman-teman The Beatles-nya. Hasil penjualan album mereka selalu meledak, apalagi popularitasnya, yang sampai sekarang pun belum padam. Bahkan Ratu Elizabeth II sendiri menyatakan kalau The Beatles akan menjadi “Member of the Order of the British Empire”.

Sahabat John Lennon di The Beatles ini merupakan penyanyi, penulis lagu sekaligus aktivis hak-hak hewan. Dia lahir pada 18 Juni 1942 di Liverpool, Inggris. Nama lengkapnya Sir James Paul McCartney, namun orang lebih mengenalnya sebagai Paul McCartney. Pasca bubarnya The Beatles, dia menjalani karier solo dan menjadi salah-satu yang tersukses dan terpopular.

Sama-sama kehilangan sosok ibu di usia muda, dia dan John Lennon pun seperti memiliki ikatan kuat tersendiri. Mereka kemudian membentuk Band The Beatles bersama dengan member lain. Band tersebut menyedot perhatian besar dari publik. Apalagi ketika dunia tengah dilanda krisis politik dan sosial, mereka justeru mengekspresikan harapan akan adanya cinta, damai dan kehidupan menyenangkan di dunia rock & roll.

Khusus Paul McCartney, dia menjadi penulis lirik terbanyak bagi band. Bahkan lagu ciptaannya kerap keluar sebagai hits. Sebut saja “Hey Jude”, “Yesterday”, “Let It Be”, dsb. Dari tahun 1962 sampai 1970, dia dan band sudah menelurkan sebanyak 12 album. Kegiatan touring terus berlanjut sampai mereka memutuskan untuk bubar, menghancurkan hati penggemar. Tapi Paul terus melanjutkan karier dengan debut solo dan masuk dalam “Rock and Roll Hall of Fame”.

David Robert Jones aka David Bowie lahir pada 8 Januari 1947 di London, Inggris. Dia merupakan penyanyi yang multitalenta. Selain di dunia tarik suara, David Bowie mampu menunjukkan bakatnya sebagai aktor, multi-instrumentalist, penulis lagu dan pelukis. Tak heran kalau di tahun 1996, sang ‘Ziggy Stardust’ ini dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame”. Bahkan di tahun 2006, ia dianugerahi penghargaan sepanjang masa dari Grammy.

Steven Victor Tallarico aka Steven Tyler lahir pada 26 Maret 1948 di Yonkers, New York. Mantan juri American Idol ini merupakan vokalis dari Band Aerosmith, grup musik yang bertanggung-jawab atas booming-nya lagu “I Don’t Want to Miss a Thing”, “Dream On”, “Goodbye”, “Walk This Way”, dsb. Dia merupakan putera dari guru musik, yang sebenarnya mempelajari drum di usia muda. Namun waktu kemudian mengarahkannya pada profesi menyanyi. Dia sukses bersama bersama Aerosmith, sampai kemudian kesuksesan serta masalah datang silih-berganti, baik untuk dirinya sendiri maupun grup musiknya. Yang jelas, namanya pasti masuk dalam daftar vokalis berpengaruh atau yang terbaik.

William Bruce Bailey merupakan nama asli dari Axl Rose. Dia lahir pada 6 Januari 1962 di Lafayette, Indiana. Mendengar namanya, kita akan langsung teringat Guns n’ Roses. Selain sebagai vokalis utamanya, dia juga merupakan salah-satu orang yang membawa grup musik sukses tersebut ke dunia. Axl Rose pun menjelma jadi penyanyi yang sukses dan kharismatik, tapi sekaligus kontroversial. Di tahun 2012 saja, ketika band-nya didedikasikan dalam “Rock and Roll Hall of Fame”, dia malah tidak hadir. Meski demikian, dia sudah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Michael Phillip Jagger aka Mick Jagger lahir pada 26 Juli 1943 di Dartford, Inggris. Dia merupakan aktor, penulis lagu dan tentunya vokalis Rolling Stones yang sudah perform selama lebih dari setengah abad. Penampilannya di panggung begitu kharismatik. Namanya serta nama band-nya pun sudah menjadi legenda tersendiri di industri musik dunia. Berbagai penghargaan bergengsi sudah mereka raih. Ia sendiri sudah mencapai karier solo dan meraih kesuksesan besar. Eksistensi dan pengaruhnya begitu besar di dunia musik, khususnya genre rock.

Stephen Ray Perry aka Steve Perry lahir pada 22 Januari 1949 di Hanford, California. Dulu ia sempat bermain untuk band-band lain. Namun kesuksesan dan nama besar baru diraihnya pasca bergabung dengan Journey. Mereka menelurkan banyak hits. Namun vokalis yang satu ini hanya bertahan selama 10 tahun. Dia keluar dan memutuskan untuk berkarier solo. Salah-satu lagunya, “Oh Sherrie”, booming. Kini dia sudah memiliki tempat istimewa sendiri di ranah musik rock. Dia juga masuk dalam top 100 penyanyi terbaik versi Majalah Rolling Stone.

Roger Daltrey lahir pada 01 Maret 1944 di London, Inggris. Dia dikenal sebagai penyanyi, gitaris, aktor teater, produser dan aktor di televisi. Yang pasti, dia juga merupakan mantan vokalis Band The Who yang terkenal itu. Suaranya begitu powerful, emosional dan sangat berwarna, membuatnya bertahan selama lebih dari 4 dekade. Band-nya meraih kesuksesan cukup besar. Di tahun 1990, mereka masuk dalam “Rock and Roll Half of Fame”. Sampai kemudian Roger Daltrey memutuskan untuk berkarier solo. Dan di tahun 2005, ia sendiri menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth II serta menjadi “Commander of the Order of the British Empire”.

Johnny Cash aka The Man in Black ini lahir pada 26 Februari 1932 di Kingsland, Arkansas. Dia merupakan seorang penulis lagu, gitaris dan penyanyi handal. Sejak usianya masih 12 tahun pun, Johnny Cash sudah akrab dengan gitar. Dia juga kemudian sempat berlatih vokal. Perjalanan karier maupu kehidupannya cukup panjang dan bergelombang. Dulu ia masuk dalam “The Million Dollar Quartet” bersama nama besar lain seperti Elvis Presley, Jerry Lee Lewis dan Carl Perkins. Puteranya, John Carter Cash, menemukan album sang ayah yang bertajuk “Out Among the Stars”. Karya tersebut direkam dari tahun 1981 dan 1984, namun Columbia Records belum merilisnya. Musisi besar ini sudah meninggal pada 12 September 2003 silam.

Reginald Kenneth Dwight aka Sir Elton Hercules John aka Elton John ini menjadi musisi yang sudah tak muda, namun masih aktif. Dia lahir pada 25 Maret 1947 di Pinner, Middlesex, Inggris. Selain menyanyi, dia juga merupakan pemain piano dan komposer yang handal dan popular. Prestasi dan penghargaan sudah banyak ia rengkuh. Demikian juga dengan penjualan karyanya, yang selalu meroket. Tak heran kalau di tahun 1994, dia termasuk dalam “Rock and Roll Hall of Fame”. Dia juga dinobatkan sebagai “Commander of the Order of the British Empire”. Namanya pun berubah jadi Sir Elton John. Selain menikmati kesuksesan, ia juga berbagi dengan mendirikan yayasan serta menjadi donator bagi kegiatan amal atau organisasi seni, meskipun ada kontroversi dibalik kehidupannya yang menikah sesama jenis.

Stephanie Lynn Nicks lebih dikenal sebagai Stevie Nicks. Dia merupakan penyanyi dan penulis lagu yang lahir pada 26 Mei 1948 di Phoenix, Arizona. Namanya sangat lekat dengan salah-satu grup musik paling popular, Fleetwood Mac, sampai kemudian menjadi penyanyi solo. Grupnya masuk dalam “Rock and Roll Hall of Fame”. Di tengah-tengah pelayaran karier dan cerita hidupnya, ia sempat didera masalah kecanduan. Proses rehabilitasi pun dilakukan dan pasca lebih sehat-berenergi, ia kembali berkarier. Tahun 2014 kemarin saja, penyanyi ini tampil dalam drama horror Amerika.

16. Janis Joplin

Janis ‘Lyn’ Joplin lahir pada 19 Januari 1943 di Port Arthur, Texas. Dia sering dijuluki sebagai “First Lady of Rock & Roll”. Suaranya memang sangat kuat dan berkarakter. Ia sempat berkarier bersama Big Brother serta Holding Company sebelum akhirnya melakukan debut solo. Beberapa single-nya, seperti “Try (Just a Little Bit Harder)” dan “To Love Somebody” menjadi hits. Dia menjadi musisi perempuan yang sangat menonjol diantara ‘kepungan’ musisi laki-laki yang juga tengah naik daun. Sayang sekali, ia meninggal di usianya yang masih muda. Lady Rocker dunia ini meninggal pada 4 Oktober 1970 di Hollywood, California. Kala itu usianya masih 27 tahun dan tengah berjuang dengan ketergantungannya pada obat, alcohol dan heroin. Penyebabnya pun dikabarkan karena kecelakaan overdosis obat. Padahal waktu itu album terakhirnya sangat sukses. Di tahun 1995, namanya masuk dalam “Rock and Roll Hall of Fame”. Lalu di tahun 2005, ia juga menerima penerima penghargaan sepanjang masa dari Grammy Awards.

John Michael Osbourne aka Ozzy Osbourne adalah seorang bintang televisi sekaligus penyanyi. Dia lahir pada 3 Desember 1948 di Birmingham, Inggris. Namanya naik seiring dengan melajunya popularitas Black Sabbath. Band heavy metal tersebut meraih kesuksesan besar, baik secara popularitas, pengaruh maupun finansial. Sampai kemudian di tahun 1978, dia meninggalkan band dan memutuskan untuk bersolo karier. Album debutnya di tahun 1980, “Blizzard of Ozz”, mendapat sambutan ramah dari pendengar. Dia dan Black Sabbath sempat reuni di tahun 2005 dan mereka menggelar berbagai konser. Mereka juga masuk dalam “Rock and Roll Hall of Fame”.

Dio adalah merupakan grup musik atau band beraliran heavy metal asal Amerika yang terbentuk pada tahun 1982. Nama Dio dipilih karena dianggap sudah cukup familiar bagi publik. Member penting dibalik terbentuknya band ini yaitu Ronnie James Dio, yang tak lain merupakan mantan personil Band Black Sabbath. Dia bekerja sama dengan mantan personil lainnya, Vinny Appice, ketika membentuk band ini. Mereka cukup piawai mengelola band. Karyanya banyak dan penjualannya bagus. Mereka sangat berduka ketika Ronnie James Dio meninggal pada 16 Mei 2010.

Kurt ‘Donald’ Cobain lahir pada 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington. Dia sering dikaitkan dengan aliran musik grunge dan bandnya, Nirvana. Salah-satu single hits-nya, “Smells Like Teen Spirit” bahkan sudah dianggap sebagai ‘lagu kebangsaaan’ grunge. Tampangnya cukup tampan. Dia juga sangat bertalenta. Namanya melegenda dan banyak orang yang terinspirasi oleh skillnya. Hanya saja, ia meninggal di tengah popularitasnya pada tanggal 5 April 1994. Karena Grunge sendiri adalah sub genre dari alternatif rock maka Kurt Cobain pun masuk dalam list ini.

20. Chris Cornell

Christopher John Boyle aka Chris Cornell lahir pada 20 Juli 1964 di Seattle, Washington. Dia merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu. Dia dan kawan-kawan membentuk Band Soundgarden di pertengah tahun 80-an. Mereka meraih kesuksesan dan menjadi band grunge terkemuka dari Seattle. Mereka juga dihujani berbagai penghargaan, termasuk dari penjualan album yang pesat serta Grammy Award. Dia sempat berkarier solo di tahun 1999, sampai kemudian kembali membentuk band yang bernama Audioslave dan menelurkan beberapa hits seperti Like A Stone dan Be Yourself. Mereka berkarier di tengah usaha rehabilitasinya karena masalah depresi, penyalahgunaan alkohol-obat serta fobia sosial. Dan lagi-lagi di tahun 2007, Chris Cornell memutuskan berkarier solo. Setahun kemudian, dia berhasil meraih Grammy Award.