Profil :
Nama Lengkap : Lulung Lunggana
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Jumat, 24 Juli 1959
Zodiac : Leo
Warga Negara : IndonesiaBiografi :
Lulung Abraham Lunggana dikenal sebagai tokoh muda Betawi asal Tanah Abang. Lulung
mengawalinya usahanya dimulai dari pengumpul sampah kardus bekas hingga
barang bekas. karirnya mulai menanjak ketika kemudian ia bermain dalam
usaha pengamanan di Tanah Abang.
Dia mendirikan PT Putraja Perkasa, lalu PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara. Perusahaan ini disesuaikan dengan bidang Lulung, yaitu jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang.
Berbagai jabatan organisasi diembannya.
Sebelum terpilih sebagai Ketua DPW PP DKI Jakarta, dia adalah Ketua DPC
PPP Jakarta Pusat. Dia juga dikenal sebagai Ketua Pemuda Panca Marga DKI
Jakarta dan Sekretaris Umum Badan Musyawarah ( Bamus) Betawi. Di luar
itu, dia juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang yang disegani. Sekitar
2000 orang telah berhimpun padanya, dan disalurkan menjadi tenaga kerja
produktif di berbagai sentra bisnis Tanah Abang.
Bagi Lulung, iman pada
Allah SWT adalah pondasi dan landasan dalam mengarungi lautan kehidupan.
Tanpa iman, hidup kita akan terombang – ambing. Ibarat perahu, iman
adalah kemudi yang selalu mengarahkan kita pada tujuan kehidupan. Dalam
landasan semangat dan perspektif itulah ayah empat anak itu terjun ke
dunia politik.
Dia menilai bahwa saat sekarang bangsa
Indonesia tengah dirayapi krisis moral, krisis keimanan dan kerakusan
yang berpihak pada nilai-nilai materialisme serta hedonisme. Hal ini
tercermin melalui perilaku seks bebas, tingkat kriminalitas dan
kejahatan yang meningkat serta tingginya perilaku korupsi, kolusi dan
nepotisme ( KKN) dalam pengelolaan bangsa dan negara.
Lebih jauh, sebagai tokoh muda yang
memiliki visi keislaman yang kuat, Lulung ingin membangun kekuatan baru
yang tangguh guna membangun masyarakat Indonesia yang memiliki kemuliaan
dan keluhuran mental, spritual, kultural, maupun ekonomi. Berangkat
dari sisi inilah, dia berpendapat perlunya generasi muda kita sebagai
pewaris masa depan yang sejak dini sudah ditanamkan pendidikan keagamaan
yang kuat.
Caranya yaitu antara lain, dengan
mendirikan Taman Pendidikan Agama ( TPA) di setiap Rukun Warga (RW) di
seluruh DKI Jakarta. Di sisi lain, sebagai putra Betawi yang aktif di
kancah politik ini bertekad agar budaya Betawi yang merupakan bagian
dari kekayaan tradisi luhur budaya bangsa dapat lebih dikembangkan dan
dilestarikan. Lulung ingin mendirikan sanggar-sanggar budaya Betawi di
Jakarta, yang dapat mendidik dan mengembangkan seni budaya Betawi pada
generasi muda. Sehingga dengan demikian anak muda akan memiliki
kebanggaan serta kecintaan pada budaya Betawi.
Salah satu langkah kongkret yang telah dilakukan Lulung selaku wakil
ketua DPRD DKI Jakarta untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat ini,
di antaranya adalah dengan mendesak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir
Dinas Perhubungan DKI Jakarta tidak menelantarkan sekitar 300 juru
parkir (jukir) pada jalur busway yang ditutup pemprov.