Adrian Lamo adalah seorang
analis ancaman dan "abu-abu topi" hacker. Dia pertama kali mendapat
perhatian media untuk memecah menjadi beberapa profil tinggi jaringan
komputer, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yang
berpuncak pada tahun 2004 penangkapannya. Pada tahun 2010, Lamo menjadi
terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yang
ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal yang Manning
telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang sensitif.
Lamo lahir di Boston, Massachusetts untuk Mario Lamo Lamo dan Mary-Atwood pada tahun 1981. Dia menghabiskan masa kecilnya di Arlington, Virginia, hingga pindah ke Bogotá, Kolombia sekitar usia 10. Ketika keluarganya pindah kembali ke Amerika Serikat dua tahun kemudian, mereka menetap di San Francisco, tempat Adrian tinggal sampai ia diuji keluar dari sekolah tinggi awal tahun. Populer disebut "hacker tunawisma" untuk gaya hidup sementara itu, Lamo menghabiskan sebagian besar perjalanannya sofa-berselancar, berjongkok di bangunan ditinggalkan dan bepergian ke Internet, perpustakaan kafe dan universitas untuk menyelidiki jaringan, dan kadang-kadang mengeksploitasi lubang keamanan . Meskipun melakukan berwenang dan penilaian kerentanan yang tidak sah untuk beberapa yang besar, tinggi profil entitas, Lamo menolak untuk menerima pembayaran atas jasanya.
Pada pertengahan 1990-an, Lamo menjadi seorang relawan untuk http://www.planetout.com media yang gay dan lesbian perusahaan. Pada tahun 1998, Lamo diangkat ke, Lesbian Gay, Biseksual, Transgender Angkatan, Pemuda Queer dan Bertanya Tugas oleh San Francisco Dewan Pengawas.
Selama periode ini, pada tahun 2001, dia overdosis resep amfetamin.
Dalam sebuah wawancara 2004 dengan kabel, mantan pacar yang Lamo menggambarkan dia sebagai "sangat mengendalikan," menyatakan, "Dia membawa pistol setrum, yang digunakan pada saya." Menurut artikel yang sama, pengadilan mengeluarkan perintah penahanan terhadap Lamo. Lamo membantah akurasi artikel dan menulis, "Saya tidak pernah tunduk pada perintah penahanan dalam hidup saya".
Pada bulan Mei 2010 Lamo melaporkan ranselnya dicuri. Petugas menyelidiki perilaku yang tidak biasa dicatat oleh Lamo dan menahannya. Dia didiagnosis dengan sindrom Asperger setelah telah ditempatkan pada memegang 72 jam psikiatris disengaja, yang diperluas dengan total sembilan hari.
Pada Maret 2011 ia bersembunyi, menyatakan bahwa "kehidupan di bawah ancaman" setelah balik di Bradley Manning.
Lamo pertama kali dikenal operasi AOL situs pengawas http://www.inside-aol.com
Pada bulan Februari 2002 ia membobol jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. The New York Times mengajukan pengaduan, dan surat perintah penangkapan Lamo dikeluarkan pada bulan Agustus 2003 menyusul penyelidikan 15 bulan oleh jaksa federal di New York. Pada 10:15 pada 9 September, setelah menghabiskan beberapa hari bersembunyi, ia menyerah kepada Marshall AS di Sacramento, California. Ia kembali menyerah kepada FBI di New York City pada 11 September, dan mengaku bersalah atas satu tuduhan kejahatan kejahatan komputer terhadap Microsoft, LexisNexis dan The New York Times pada tanggal 8 Januari 2004.
Kemudian pada tahun 2004, Lamo dijatuhi hukuman enam bulan tahanan di rumah orangtuanya ditambah hukuman percobaan dua tahun, dan diperintahkan untuk membayar sekitar $ 65.000 pada restitusi. Dia dihukum karena mengorbankan keamanan di The New York Times dan Microsoft, Yahoo! dan MCI WorldCom.
Lamo lahir di Boston, Massachusetts untuk Mario Lamo Lamo dan Mary-Atwood pada tahun 1981. Dia menghabiskan masa kecilnya di Arlington, Virginia, hingga pindah ke Bogotá, Kolombia sekitar usia 10. Ketika keluarganya pindah kembali ke Amerika Serikat dua tahun kemudian, mereka menetap di San Francisco, tempat Adrian tinggal sampai ia diuji keluar dari sekolah tinggi awal tahun. Populer disebut "hacker tunawisma" untuk gaya hidup sementara itu, Lamo menghabiskan sebagian besar perjalanannya sofa-berselancar, berjongkok di bangunan ditinggalkan dan bepergian ke Internet, perpustakaan kafe dan universitas untuk menyelidiki jaringan, dan kadang-kadang mengeksploitasi lubang keamanan . Meskipun melakukan berwenang dan penilaian kerentanan yang tidak sah untuk beberapa yang besar, tinggi profil entitas, Lamo menolak untuk menerima pembayaran atas jasanya.
Pada pertengahan 1990-an, Lamo menjadi seorang relawan untuk http://www.planetout.com media yang gay dan lesbian perusahaan. Pada tahun 1998, Lamo diangkat ke, Lesbian Gay, Biseksual, Transgender Angkatan, Pemuda Queer dan Bertanya Tugas oleh San Francisco Dewan Pengawas.
Selama periode ini, pada tahun 2001, dia overdosis resep amfetamin.
Dalam sebuah wawancara 2004 dengan kabel, mantan pacar yang Lamo menggambarkan dia sebagai "sangat mengendalikan," menyatakan, "Dia membawa pistol setrum, yang digunakan pada saya." Menurut artikel yang sama, pengadilan mengeluarkan perintah penahanan terhadap Lamo. Lamo membantah akurasi artikel dan menulis, "Saya tidak pernah tunduk pada perintah penahanan dalam hidup saya".
Pada bulan Mei 2010 Lamo melaporkan ranselnya dicuri. Petugas menyelidiki perilaku yang tidak biasa dicatat oleh Lamo dan menahannya. Dia didiagnosis dengan sindrom Asperger setelah telah ditempatkan pada memegang 72 jam psikiatris disengaja, yang diperluas dengan total sembilan hari.
Pada Maret 2011 ia bersembunyi, menyatakan bahwa "kehidupan di bawah ancaman" setelah balik di Bradley Manning.
Lamo pertama kali dikenal operasi AOL situs pengawas http://www.inside-aol.com
Pada bulan Februari 2002 ia membobol jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. The New York Times mengajukan pengaduan, dan surat perintah penangkapan Lamo dikeluarkan pada bulan Agustus 2003 menyusul penyelidikan 15 bulan oleh jaksa federal di New York. Pada 10:15 pada 9 September, setelah menghabiskan beberapa hari bersembunyi, ia menyerah kepada Marshall AS di Sacramento, California. Ia kembali menyerah kepada FBI di New York City pada 11 September, dan mengaku bersalah atas satu tuduhan kejahatan kejahatan komputer terhadap Microsoft, LexisNexis dan The New York Times pada tanggal 8 Januari 2004.
Kemudian pada tahun 2004, Lamo dijatuhi hukuman enam bulan tahanan di rumah orangtuanya ditambah hukuman percobaan dua tahun, dan diperintahkan untuk membayar sekitar $ 65.000 pada restitusi. Dia dihukum karena mengorbankan keamanan di The New York Times dan Microsoft, Yahoo! dan MCI WorldCom.
